



Kojawulet 03 - Shawl Tenun Ikat Sikka Flores Natural Dye | Watubo
Scarf ini ditenun oleh Rosvita Sensiana yang selalu mendengarkan musik selagi bekerja
This infinity scarf was woven by Rosvita Sensiana who likes to listen to the music while working on her fabric
Motif Ikat | Ikat Pattern
Koja wulet mengacu pada pohon kenari berbuah keras, berwarna gelap, dengan kacang tumbuh dalam berbagai tahap kematangan. Sedangkan motif ini menggambarkan dua manusia yang duduk bersila, tangan membentang, dan kepala menunduk dalam posisi berdoa. Motif ini menggambarkan bahwa kepercayaan masyarakat lokal akan jiwa yang rendah hati, merunduk ketika berdoa, dan selalu bersyukur akan diberkahi kemakmuran abadi. Kain dengan motif ini juga berfungsi sebagai mahar dalam upacara adat pernikahan dan juga digunakan khusus pada upacara meditasi, sembahyang, dan syukuran.
Koja wulet is symbolized by a stalk from the kenari tree full of nuts, ranging from unripe to ripe. The depiction in the motif is of two human figures sitting cross-legged with hands held out open and bowing their heads in the position of prayer. This illustrates a belief that a humble person, who bows down in prayer and is always thankful, will be provided with everlasting prosperity. Textiles with this motif serve as a dowry within traditional marriage ceremonies and also are used especially within traditional ceremonies for meditation, prayer, and thanksgiving.
Ukuran | Size
178x60 cm
Bahan | Materials
Tenun ikat Watublapi, Flores Timur.
Benang katun
Ikat cloth from Watublapi, East Flores
Commercial cotton yarn
Pewarna Alami | Natural Dye
Biru | Blue
Indigofera Tinctoria
Merah dan Coklat | Red and Brown
Akar Mengkudu
Morinda Roots
Choose options



