Skip to content

Cart

Your cart is empty

Article: Tips Cuci-Jemur (Tenun Ikat)

Tips Cuci-Jemur (Tenun Ikat)
Tutorial

Tips Cuci-Jemur (Tenun Ikat)

Berikut cara perawatan kain dengan bahan pewarnaan dari tumbuhan. Kali ini fokus ke kain tenun dulu ya 😉

Pisah-pisah
Sebaiknya ketika mencuci kain tenun atau bahan tenun ikat, dipisah dengan pakaian/kain yang lainnya. 

Cuci dengan tangan, bukan mesin. 
Kami merekomendasikan mencuci cukup dengan tangan dan boleh peras-peras sedikit dengan air dingin. Boleh menggunakan shampoo bayi, kami tidak merekomendasikan menggunakan deterjen. 

Luntur gak?
Seiring dengan berjalannya waktu, semua kain dengan proses pewarnaan menggunakan tumbuhan akan mengalami penurunan intensitas warna, tidak drastis namun perlahan. 

Ibarat kata, perubahan warna yang terjadi adalah bagian dari Sang Waktu yang sedang bercerita :) Tapi tenang, warna yang perbuhan itu akan tetap cantik. Biasanya kita juga tidak sadar tau2 warna seperti memberikan kesan “etnik” :D Ini juga berpengaruh dengan seberapa sering kamu mencucinya, ya. 

Jemur
Perubahan warna juga dipengaruhi oleh reaksi dari oksigen juga intensitas cahaya mahatari yang diterima oleh kain tersebut. Maka sebaiknya jangan dijemur di tempat yang terik ya!

Leave a comment

This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.

All comments are moderated before being published.

Read more

Reuse and Recycle Packaging | Noesa

Reuse and Recycle Your Packaging!

Kami mengirimkan pouch gratis untuk kamu. Pouch yang membungkus produk yang kamu beli bisa digunakan kembali untuk menyimpan akesesoris, make up, dll. Namun, kalau kamu mau beli lagi, bisa cek di...

Read more
Nila (Indigofera Tinctoria ), Biru Yang Penuh Misteri | NOESA
Culture

Nila (Indigofera Tinctoria ), Biru Yang Penuh Misteri

Desa Watublapi yang terletak 18 KM dari Maumere, merupakan salah satu daerah di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur yang hingga saat ini masih menggunakan bahan pewarna alam pada setiap kain tenu...

Read more